Beberapa sutradara menciptakan kisahnya dengan cara unik mereka.
“Maybe I am joker, but not betrayer….”
“Only dogs eat when they’re hungry. Human eat to bond with each other. You should have one. Have one.”
Kutipan dialog di atas ku ambil dari salah satu film India yang mengangkat tentang pluralisme kepercayaan di India, yang sayangnya aku lupa judul filmnya apa. ^_^;
Film India digilai banyak sekali orang Indonesia di era 90-an. Bahkan aku ketika itu, akan berlari dengan riangnya sepulang sekolah hanya untuk nongkrongin film India, hehehehe……entah bercerita apa film yang ku tonton saat itu. Dan ternyata hingga sekarang, film India masih menjadi film favorit sebagian besar cewek-cewek Indonesia (mungkin peringkat kedua setelah drama Korea,hahaha sotoy abis). India memang sangat produktif dalam membuat film, tiap tahunnya entah berapa judul film release.
Tapi jumlah yang banyak tidak lantas membuat aku ingin mencicipi semua film India. Cerita, sutradara, aktor selalu menjadi bahan pertimbanganku ketika memilih film. Dan g kalah penting…..poster. semakin menarik poster semakin membuatku penasaran dengan filmnya. Semakin norak posternya semakin malaslah aku untuk memburu filmnya, apalagi nonton.
Berikut adalah daftar beberapa film India yang menurutku bagus (disusun tidak berdasarkan ranking):
1. 3 Idiots
Cerdas! Betapa kita sama-sama tahu bagaimana sistem pembelajaran yang mengajarkan kepada kita bagaimana menjadi robot yang baik dan benar dengan cara menghafal definisi tanpa paham maksudnya. Yang tanpa sengaja mengajarkan kita (atau dipahami oleh kita) bahwa belajar adalah cukup sampai menghapal saja, lupakan tentang pemahaman, penghayatan apalagi pengamalannya. Dapatkan skor ujian yang bagus, that’s it! Kurasa semua orang suka dengan film ini, menyentuh hati nurani dan mengajak kita merenungkan arti belajar.
2. Barfi!
Aku suka dengan cara bercerita sang sutradara, kreatif. Kita harus terus menontonnya jika ingin tahu jawaban dari tanda tanya kita. Jangan dicepetin nontonnya. Nikmati tiap menitnya. Kisah tentang seorang pria bernama Barfi. Dia berbeda dengan manusia normal secara psikologi, entah apa istilah medisnya aku lupa. Walaupun idenya sederhana dan mungkin beberapa film sudah pernah mengangkat ide ini, tapi cara penyampaian film inilah yang menjadi daya tariknya.
3. English Vinglish
Aktris senior India yang semua orang pasti suka liat wajah cantiknya. Yup, Sri Devi. Berkisah tentang usaha seorang ibu, yang memang tidak berpendidikan tinggi apalagi jago bahasa Inggris, untuk bisa menyetarakan posisinya di tengah-tengah suami dan anak-anaknya. Kesuksesan adalah proses, jalan yang kita lalui, hasil akhir adalah bonus dari jerih payah kita, iya kan? Sebuah film yang sangat menyentuh. Kita diajarkan untuk lebih peka memahami orang yang selama ini sangat memahami kita, tanpa mengharapkan reward apapun.
4. Kahaani
Film ini bergenre agak-agak misteri plus action gitu J. Pendekatannya *menurutku lho* seperti film Six Sense. Harus terus kita ikuti untuk tahu finalnya apa. Seru, dan dinamis, jadi dijamin g akan bosen, karena barangsiapa yang menonton film ini, akan dilanda rasa penasaran yang amat sangat, hehehehe. This is a good one J
5. Kai Po Che
Salah satu keunggulan film Asia adalah begitu kuatnya ide cerita yang diangkat. Tentang kepercayaan, rasa sayang, kesetiaan dan rasa sakit karena merasa dikhianati, persahabatan. Ide-ide ini tidak akan lekang oleh jaman. Selalu menarik. Sama halnya dengan Kai Po Che, mengisahkan tentang 3 sahabat yang menjalani serunya masa muda meraih mimpi, tapi harus dihadapkan dengan kenyataan yang membuat penyesalan seumur hidup. Menularkan semangat sekaligus membuat kita terharu. Untuk merasakan bahagia, kita pasti harus merasakan sedih dulu, iya kan?
6. Rangdebasanti
Film ini dibintangi oleh aktor kesukaanku, Amir Khan. Bercerita tentang sekelompok anak muda-mahasiswa- yang menuntut keadilan kepada petinggi Negara akan nasib rakyat India *hehehe lebayyyy*, agak klise, tapi digarap dengan serius, dan bagus. Lumayanlah untuk mengobarkan kembali darah muda :D.
7. Taare zamen paar
Film ini membuka cakrawala pengetahuanku tentang gangguan belajar anak. Oooh ternyata ada to gangguan belajar yang disebut diseleksia. Dan ooh begitu to pendekatan ke sang anak. Hmmmmmmm……film yang sangat menginspirasi.
No comments:
Post a Comment