Tuesday, December 18, 2012

Dancing Queen

Tiap dari kita pasti pernah merasa iri dengan Nobita, 
hehehehe….kok bisa?
Lha dia bisa aja liat masa depan pake alat2 dari kantong ajaibnya Doraemon. 
Wah….kayaknya seru ya tahu bagaimana kita di masa depan. 

Hmmm……coba klo yang ini, kita pengen nonton film yang seru. 
Kita cuma tahu sedikit info yang mengatakan bahwa film ini lumayan. 
Mmmm……bener g nih? Akhirnya berbekal info minim dan keraguan, kita menontonnya,tanpa prasangka dan info berlebihan. 
Dan ternyata bagus. Klo dipikir-pikir sama dengan takdir. 
Kenapa kita tidak diperkenankan tahu sebelum mengalami? 
Karena semua punya porsi dan posisi yang apabila dipadukan dengan timing yang pas, akan menjadi keindahan.  
Tapi semua itu butuh perjuangan dan pilihan sulit. 
Keterbukaan akan mempermudah proses itu, juga kejujuran yang cerdas, hehehe ^_^……
Tulisan di atas terinspirasi dari sebuah film yang berjudul Dancing Queen. 
Tak biasanya aku menonton film tanpa tau apa (beberapa) info (tak sedikit tapi juga tak banyak) yang akan kujumpai di situ. 
Bayanganku film ini memiliki konsep seperti drama musical, atau pure drama. Hihihi…..ternyata aku salah, film ini bagus, 
dibilang ringan……g pas, dibilang berat, g juga, yaa sedeng lah
Cow-cew, suami-istri, 
bukanlah dua makhluk yang punya kewenangan memiliki. 
Seorang cow tidak bisa dikatakan memiliki semua-mua yang ada pada sang istri, saat dia sudah menikahi seorang cew. 
Karena pernikahan bukanlah seperti orang membeli benda lantas kemudian disebut sebagai pemilik benda tersebut. 
Pernikahan adalah dua “aku” yang berdialog (kata Bp. Quraish Shihab). 
Dialog inilah yang seharusnya menciptakan toleransi untuk keduanya. 
Berjalan beriringan, bukannya digandeng untuk diseret. 
Ya kurang lebih ide ini yang bisa ku tangkap dari film Dancing Queen. 
Cocok ni buat tontonan di waktu senggang.

Tanah Surga, katanya....


Tanah Surga
Oleh Salman

Bukan lautan hanya kolam susu, katanya…..
Tapi kata kakekku hanya orang2 kaya yang bisa minum susu
Kail dan jala cukup menghidupimu, katanya…..
Tapi kata kakekku ikan2 kita dicuri oleh banyak Negara
Tiada badai tiada topan kita temui, katanya……
Tapi kenapa ayahku tertiup angin ke Malaysia
Ikan dan udang menghampiri dirimu katanya……..
Tapi kata kakek: Awas!Ada udang di balik batu!
Orang bilang tanah kita tanah surga
Tongkat kayu dan batu jadi tanaman, katanya……..
Tapi kata dokter Intel belum semua rakyatnya sejahtera
Banyak pejabat yang menjual kayu dan batu untuk membangun surganya sendiri

Sebuah film yang sangat menyentuh. Miris menyadari begitu banyak ketidak adilan di sekeliling kita. 
Begitu sulitnya keadaan hingga membuang jauh prinsip yang dari awal memang cuma dipegang setengah2, kahanan kata orang Jogja. 
Sudah tidak diragukan lagi jika Dedi Mizwar terlibat dalam sebuah film dengan posisi sebagai apapun, pasti akan menelurkan sebuah sajian yang menarik, full kritikan sosialnya. 
Tanah Surga, Katanya mengambil setting daerah perbatasan Indonesia (Kalbar)-Malaysia. 
Menarik melihat Ringo berperan menjadi seorang dokter, J kebiasaan liat dia dengan peran kocak, bahkan cuma liat wajah dia, diam, sudah bisa bikin ketawa, hahahaha. Tapi lumayanlah dia di film ini. 
Yang membuatku tertarik lagi adalah …… yang berperan sebagai guru, cocok sekali, suara dan pembawaannya pas. 
Anak2 perbatasan diperankan dengan sangat baik oleh …. dkk. Serba cocok liat penempatan aktor dan perannya, right man in the right place J.
Backsoundnya indah, merinding ketika mendengar lagu tanah airku. Benar2 membangkitkan perasaan cinta tanah air. 

Yang sedikit mengganjal pikiranku adalah pemilihan Tissa Biani sebagai adik Salman, 
hmmmmmm…….bapaknya gitu, Salman dah cocok banget tuh ma bapaknya mirip……lha adiknya……wah ibunya pasti cantik luar biasa ^_^. 
Wajah sang adik terlalu bukan anak pedalaman. Tapi okelah g terlalu sering nongol ini, hehehehe……
Film ini disampaikan dengan sederhana, sehingga nyaman ketika melihatnya. 
Gambar dalam film juga diambil dengan sangat indah,hmmmmm nikmat sekali menonton film ini.
High recommended

 

Monday, December 17, 2012

Movie & drama Korsel favorit

Dulu aku berpikir bahwa drama seri Korea Selatan hanya sebelas dua belas dengan sinetron ala Indonesia, dan aku pukul rata untuk movie-nya juga. Beberapa tahun terakhir baru aku tahu bahwa sinema Korsel selalu berkembang positif tiap tahunnya. Dan banyak movie-drama seri yang bagus dan bermakna. Berikut adalah sebagian kecil movie-drama korsel favoritku:

1. The Way Home (movie_2002)>>>family
  
Film ini aku tonton berkali-kali saking bagusnya *hehehehe*.  Di Negara asalnya film ini menjadi box office dan memperoleh banyak penghargaan. Ide cerita dalam film ini sangat sederhana, mengisahkan tentang seorang nenek (diperankan oleh Kim Eul-boon ) dan cucu lelakinya Sang Woo (diperankan oleh Yoo Seung Ho). Melalui film inilah Yoo Seung Ho pertama kali dikenal luas oleh masyarakat di Korea, dan juga aku (*:D hahaha ga’ penting*).







 2. The Host (movie_2006)>>>science fiction
Film korea dengan special effect yang keren. Bercerita tentang mutan mengerikan yang muncul dari danau Han. Film ini didukung oleh aktor2 yang jempolan: Song Kang-ho sebagai Park Gang-du, Byeon Hee-bong sebagai Park Hee-bong, Bae Doona sebagai Park Nam-il dan Go Ah Sung sebagai Park Hyun-seo. Yang ku suka dari film ini adalah kengerian melihat Park Hyun-seo (Go Ah Sung) yang berada di sarang sang mutan. Dia menjadi salah satu mangsa mutan yang sempat selamat. I love her act. Benar2 membuat penonton terbawa seakan-akan merasa ikut menjadi tawanan sang mutan.

     3.   Don’t Tell Papa (movie_2004)>>>family 
    
  Saat melihat film The Way Home kebanyakan orang pasti akan jatuh cinta dengan sosok Yoo Seung Ho kecil. Perasaan jatuh cinta inilah yang akhirnya mendorongku untuk mencari tahu filmografi Yoo Seung Ho (aku nonton The Way Home tahun 2010 ^_^). Wah……memang luar biasa bocah ganteng ini, tidak pernah absen syuting tiap tahunnya, alhasil filmnya banyak banget. Mulailah perburuan film yang dibintangi oleh Yoo Seung Ho, dan wala! aku menemukan Don’t Tell Papa. Hmmmmm…..posternya agak mesum ni, jangan-jangan film “….”? Ternyata……hiks….mengharukan sekali, dan lucu juga. Film ini berkisah tentang seorang lelaki (diperankan oleh Jung Woong-in) dengan latar kehidupan yang tidak bisa dibilang wah. Dia adalah seorang yatim piatu, lulusan SMU, dan bekerja sebagai MC di sebuah klub malam. Dalam film ini Yoo Seung Ho berperan sebagai anak Jung Woong-in. Speechless aku nonton film ini. Seperti benar-benar ayah-anak kandung, seperti bukan cuma akting, luar biasa. Hiks,,,,,,,mengharukan. Bravo bapak sutradara, keren bgt bikin filmnya!!! 
  4. Blind (movie_2011)>>>thriller
   
Perburuan terus berlanjut, dan hampir semua (tapi belum semuanya) film Yoo Seung Ho berhasil ku dapatkan dan ku tonton. Blind release pada bulan Juli 2011, dan langsung menjadi no 1 box office di Korsel sana. Di sini Yoo Seung Ho beradu akting dengan Kim Ha Neul. Alurnya sangat dinamis dan padat, ketegangan dijaga tetap intens, jadi nggak akan bosan saat nonton film ini. Wuiiiih dag dig dug….seru!!!

 
5. Silenced (movie_2011)>>>drama-based on true story
Film ini diadaptasi dari sebuah novel terkenal dengan judul ‘Dokani’ karya Kong Ji Young yang berdasarkan sebuah kasus di daerah Gwangju Korsel. Hhhhh….*menghela nafas dulu*. Nonton film ini membuat dadaku sesak. Begitu banyak ketidakadilan yang diangkat dalam film ini. Nonton film ini berasa pengen ngamuk. Mengisahkan tentang seorang lelaki yang dulunya mahasiswa seni, dia mendapat pekerjaan sebagai guru seni di sebuah sekolah khusus anak2 penderita bisu-tuli. Di sekolah inilah sang guru seni menemukan perlakuan tidak bermoral oleh para pendidik terhadap anak didiknya yang seharusnya dilindungi. Wuiiiihhhh…..bener2 ngamuk aku (*berimajinasi dalam otak njambak-njambak sang penjahat moral*). Yang membuatku hingga sekarang penasaran adalah bagaimana proses pembuatan film ini, dengan melibatkan anak kecil. Aku belum mendapatkan info apakah ketika adegan pelecehan ada peran pengganti atau tidak. Yang jelas aku membayangkan, bahkan walaupun cuma akting, pasti sang anak akan trauma hingga dewasa. Wah salut deh sama semua orang yang terlibat dalam pembuatan film ini

6. Happy Life (movie_2007)>>>family 
    Happy Life membuatku merenung tentang hidup. Bahwa kebahagian adalah sudut pandang kita menyikapi sesuatu. Film ini enak sekali ditonton. Mengalir dan nggak ngoyo. Mengisahkan 3 orang sahabat sejak di bangku kuliah, dan baru dipertemukan kembali saat menghadiri pemakaman sahabat mereka. Hidup tidak akan selalu mulus. Sama dengan ketiga paruh baya ini, hidup mereka berada pada kondisi yang membuat kepala botak. Di tengah-tengah kondisi hidup yang kurang jelas, terbersitlah ide untuk merealisasikan impian masa muda yang dulu layu sebelum berkembang>>>>nge-Band. Ketiga ahjussi ini ternyata punya rasa PD yang luar biasa, hahahaha setelah galau sana sini tentu saja. Hihihihi……lucu, sedih, marah, nano-nano :
)
           7. Ojakgyo Brothers (drama seri_2011)
Luar biasa episode drama seri ini. Rekorku selama ini hanya mentok pada kisaran 16-28 episode untuk drama seri Korea. Nggak sabar. Tapi, bisa-bisanya aku betah memburu drama ini dan ku tonton hingga tamat, walaupun 3 episode terakhir sudah nggak sabar sehingga nontonnya sering dicepetin, hahahaha. Drama seri satu ini tidak hanya berpusat pada 2 tokoh protagonis (biasanya 1 cow 1 cew kan), tapi satu keluarga yang berjumlah 7 orang. Satu per satu kisah 7 orang dalam keluarga ini terangkai hingga tercipta permasalahan yang rumit. Bagus dalam hal membangun konflik, dan pemecahan masalah. Pendekatannya sangat manusiawi. Banyak sisi manusia yang sangat manusia di sini. Tidak ada manusia yang benar2 baik, pasti ada sisi jahatnya, begitu pula sebaliknya. Kok bisa dapet drama seri yang jumlah episodenya ami-amit ini? Aktor pemeran utama dalam film Don’t Tell Papa adalah faktor yag membuat aku penasaran dengan drama Ojakgyo Brothers ini. Ada dia nih, kayaknya lumayan, nyoba nonton 3 episode dulu ah, kenapa tidak….^_^, dan akhirnya berlanjut pada seringnya aku ke warnet, bolak balik buat ngopi drama ini, karena flashku cuma 4 GB, bwkwkwkw…..

      8. God of Study (drama seri_2010)
 Ini nih yang bikin aku kayak ababil (abg labil ^_^;). Wes ga’ bisa lepas dari layar laptop. God of Study adalah drama seri yang bercerita tentang 5 orang siswa SMU dengan peringkat terbawah di kelas yang ingin masuk ke universitas ternama di korsel sana. Klise temanya, from nobody to be somebody. Baguuuusssss  >.<;;; *hahaha lebai amit-amit ^_^*. Ehm…..beneran bagus kok, di sini kita bisa dapet tips belajar yang efektif. Nah kenapa bisa nonton film yang bikin ababil ini. Kenapa lagi kalau bukan gara-gara ada Yoo Seung Ho di sini. Dari sini pulalah aku tahu sosok Go Ah Sung, dan langsung jatuh cinta.